Sunday, September 21, 2014

post-modern.

enak sekali sekarang ya.

semua yang kau muntahkan bisa disebut sebagai seni.

mengapa juga harus mengejar pakem-pakem modernisme?

toh seni itu tempat kita kabur.


mungkin tidak adil bagi yang menganggap seni adalah dunia mereka.

tapi. bagi saya seni itu tempat kita kabur.

dari realitas dan pakem-pakem yang ada di dunia.


psikedelia dan absurdisme


jurnalisme adalah sebuah seni juga toh?



oh iya. seni adalah semua hal yang keluar dari pikiran manusia.

semuanya.

bahkan, alam pun tidak menjadi seni apabila tidak ada manusia yang menikmatinya.

memikirkannya.
Apakah semua yang telah diraut sedemikian rupa akan kembali menumpul?

Ya. Semua akan kembali menumpul.

Apapun yang kau raut, hendaklah kau gunakan. Kau goreskan.

Apalah guna pensil yang runcing, ketika ia tak dipakai?

Hanya dipajang, dilihat, dikagumi.

Tak berguna.

Biarkan saja pensil itu habis. Gunakan. Toh hidup akan habis juga walau kau tak gunakan.

Monday, June 30, 2014

when you fail in your first attempt, you'll know how to do it better in the next attempt.
sudah lengkapkah anda?

kita diajarkan untuk bersyukur, menerima semuanya seperti apa yang ada
menerima kenyataan.

angan-angan bisa membangun.
tapi akankah anda mengorbankan hal yang anda sayangi demi angan-angan tak menentu?

saya rasa tidak.

saya rasa tidak...

Saturday, April 19, 2014

Hate is all you wanted
But logic defies them all
Decisions
Fully automated and logical
I cannot hate
I cannot love
Robotic organism
Heart
Come here.