tag:blogger.com,1999:blog-29014444965052891592024-03-06T14:20:41.635+07:00random thoughts generatorAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.comBlogger74125tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-24061979540928230472014-09-21T23:29:00.001+07:002014-09-21T23:29:36.141+07:00post-modern.<br />
<br />
enak sekali sekarang ya.<br />
<br />
semua yang kau muntahkan bisa disebut sebagai seni.<br />
<br />
mengapa juga harus mengejar pakem-pakem modernisme?<br />
<br />
toh seni itu tempat kita kabur.<br />
<br />
<br />
mungkin tidak adil bagi yang menganggap seni adalah dunia mereka.<br />
<br />
tapi. bagi saya seni itu tempat kita kabur.<br />
<br />
dari realitas dan pakem-pakem yang ada di dunia.<br />
<br />
<br />
psikedelia dan absurdisme<br />
<br />
<br />
jurnalisme adalah sebuah seni juga toh?<br />
<br />
<br />
<br />
oh iya. seni adalah semua hal yang keluar dari pikiran manusia.<br />
<br />
semuanya.<br />
<br />
bahkan, alam pun tidak menjadi seni apabila tidak ada manusia yang menikmatinya.<br />
<br />
memikirkannya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-56463830278983666062014-09-21T23:21:00.004+07:002014-09-21T23:21:58.373+07:00Apakah semua yang telah diraut sedemikian rupa akan kembali menumpul?<br />
<br />
Ya. Semua akan kembali menumpul.<br />
<br />
Apapun yang kau raut, hendaklah kau gunakan. Kau goreskan.<br />
<br />
Apalah guna pensil yang runcing, ketika ia tak dipakai?<br />
<br />
Hanya dipajang, dilihat, dikagumi.<br />
<br />
Tak berguna.<br />
<br />
Biarkan saja pensil itu habis. Gunakan. Toh hidup akan habis juga walau kau tak gunakan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-17610202886978087142014-06-30T01:11:00.000+07:002014-06-30T01:11:25.419+07:00when you fail in your first attempt, you'll know how to do it better in the next attempt.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-43707197932617938112014-06-30T01:09:00.002+07:002014-06-30T01:09:24.957+07:00sudah lengkapkah anda?<br />
<br />
kita diajarkan untuk bersyukur, menerima semuanya seperti apa yang ada<br />
menerima kenyataan.<br />
<br />
angan-angan bisa membangun.<br />
tapi akankah anda mengorbankan hal yang anda sayangi demi angan-angan tak menentu?<br />
<br />
saya rasa tidak.<br />
<br />
saya rasa tidak...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-79912949795676104482014-04-19T17:35:00.001+07:002014-06-30T01:08:28.610+07:00<div dir="ltr">
Hate is all you wanted</div>
<div dir="ltr">
But logic defies them all</div>
<div dir="ltr">
Decisions</div>
<div dir="ltr">
Fully automated and logical</div>
<div dir="ltr">
I cannot hate</div>
<div dir="ltr">
I cannot love</div>
<div dir="ltr">
Robotic organism</div>
<div dir="ltr">
Heart</div>
<div dir="ltr">
Come here.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-14425420066854362562013-09-09T21:05:00.000+07:002013-09-16T14:24:15.346+07:00Overflow of Words<p dir="ltr">begitu menyenangkan ketika kata-kata yang berada di pikiran bisa langsung tertulis. semuanya terasa mudah, enteng dan menenangkan. masalah tanggung jawab adalah masalah nanti. siapapun yang membaca ya bacalah tanpa memikirkan norma dan adat.</p>
<p dir="ltr">menulis itu bebas.</p>
<p dir="ltr">sangat bebas.<br></p>
<p dir="ltr">yang membaca dengan ideologi tertutuplah yang terpenjara.<br>
mengapa anda harus mempedulikan tulisan orang lain?</p>
<p dir="ltr">tulis saja yang anda mau.</p>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-64927117442476992942013-09-09T20:56:00.000+07:002013-09-09T20:56:10.771+07:00Kemarahan adalah hal yang wajar diluapkan oleh anak muda<br />
Orang tua sudah tidak peduli atas dunia ini, toh mereka akan pergi sebentar lagi<br />
<br />
Sistem memang tak bisa dirubah begitu saja<br />
Dan hanya orang yang menguasai sistem yang bisa mengubah sistem.<br />
<br />
Tak perlu kabur dari sistem untuk mengubahnya.<br />
Ikuti saja. Lalu bongkar dari dalam.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-13094583294448530002013-09-09T20:49:00.003+07:002014-01-11T03:35:16.692+07:00Bunuh saja Jakarta ini<br />
Biarkan mati<br />
Supaya kota lain bisa mengganti<br />
<br />
Semua disini lupa asal mereka<br />
Semua disini berenang dalam emas<br />
Tidak pedulikan emak di desa menangis melihat sawah kering<br />
<br />
Ternyata setan bukan berada di Neraka<br />
Mereka berada disini<br />
Berkumpul mencari setan baruAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-81124958596076978312013-09-09T20:45:00.001+07:002014-01-11T03:36:04.048+07:00Membunuh Jakarta<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 17px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Semua datang, semua pergi
Yang datang tak pernah pergi
Yang pergi datang kembali</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 17px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Mereka muak dengan kota ini
Namun mereka harus hidup disini</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 17px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Banyak emas disini.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 17px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Emas siapa?
Emas mereka yang datang
Emas mereka yang pergi</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 17px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Emas mereka yang tidak lahir disini</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-size: 13px; line-height: 17px; margin-top: 10px; white-space: pre-wrap;">
<span style="font-family: inherit;">Tidak ada yang cinta jakarta
Mereka disini untuk mencuri emas
Mereka disini untuk membunuh jakarta.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-72410400874539067872013-04-26T23:04:00.000+07:002013-04-26T23:04:54.020+07:00kita menghidupi masa kini dari masa lalu.
<br />
menjalani masa kini untuk masa depan.
<br />
<br />
namun yang nyata selalu masa kini.
<br />
masa lalu hanya mengenang
<br />
dan masa depan tidak pernah datang.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-1117906177991119152013-03-05T08:43:00.000+07:002013-09-16T14:23:52.429+07:00loh memangnya bagaimana anda bisa menjawab pertanyaan seperti itu?<div>
<br /></div>
<div>
mati datangnya bisa besok, lusa, atau sekarang juga</div>
<div>
<br /></div>
<div>
tidak ada yang tahu toh?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
aku hanya ingin tenang, ya, seperti dulu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
ketika yang dipikirkan hanya bagaimana menghabiskan waktu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
waktu yang sangat lapang </div>
<div>
<br /></div>
<div>
sekarang ini waktu seakan mengejar</div>
<div>
<br /></div>
<div>
merauk daging-daging ketenangan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
MERAH!!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
begitulah warna-warna yang muncrat dari keseharian</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dan apakah lagi-lagi yang ingin kutulis?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
apakah ini hanya pengisi waktu?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
yang kuharapkan bisa menenangkan?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
tapi mengapa macetnya kata-kata ini justru mengejar?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
sepertinya semakin hari semakin bodoh saja</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
apa mati menyelesaikan semua?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
bagaimana dengan tanggung jawab di sana?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dan apakah manusia memang mempunyai tanggung jawab?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
atau hanya ilusi agar kita menjadi tenang?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
damai?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
saya ini sebenarnya ingin sekali menolak dewasa.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
seperti seorang yang terbiasa dalam sebuah cangkang</div>
<div>
<br /></div>
<div>
sekarang cangkang ini sudah tidak kuat menahan isinya</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dan yang di dalam harus keluar</div>
<div>
<br /></div>
<div>
tapi apa yang harus dilakukan saya?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
seperti mainan yang rusak</div>
<div>
<br /></div>
<div>
apa lagi gunanya?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dan mungkin kita memang hanya sebuah mainan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
yang hanya dipermainkan oleh sang penonton agung </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-78674231186754736392012-09-10T01:21:00.000+07:002012-09-10T01:21:12.877+07:00cerita asal #1akhirnya permukaan air itu kembali datar.<div>
beberapa kali sudah semua diguncang oleh gelombangnya.</div>
<div>
namun untunglah semuanya tetap berada di dalam cawannya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
sang pembawa cawan pun bertanya "pertanda apakah ini?"</div>
<div>
tak pernah ia setakut itu, karena selama ini ia selalu bergelut mempertahankan air dalam cawan itu</div>
<div>
tak pernah sedetik pun ia tidak berusaha menjaga air dalam cawan itu.</div>
<div>
moga-moga saja usahanya selama ini tidak sia-sia.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-63894591325033202312012-06-10T12:41:00.000+07:002012-06-30T18:23:13.389+07:00apa salahnya diam? kalau memang tidak ada yang bisa disuarakan?<br />
toh aku tetap sayang kamu, walau tak ada yang dibicarakan.<br />
<br />
kita sering bercanda dan tertawa, setiap hari mungkin<br />
dan kadang beradu mulut yang tak ada habisnya.<br />
setiap hari juga.<br />
<br />
namun mungkin memang mood ku saja yang tidak bisa diam.<br />
sehingga kadang aku asik dengan pikiranku sendiri<br />
<br />
trauma ya?<br />
maaf.<br />
<br />
tapi aku sayang kamu kok.<br />
<br />
memang aku tak semanis lelaki lain.<br />
yang bisa memprioritaskan perasaan pasangannya.<br />
<br />
tapi aku sayang kamu. sungguh.<br />
<br />
cc: Ida Ayu LestariAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-23876935562464939582012-06-10T01:17:00.000+07:002012-06-10T01:17:02.121+07:00ada yang hidup terlahir dengan agama.<br />
<div>
ada yang hidup terlahir tidak beragama.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
semuanya lahir dengan cara yang sama</div>
<div>
diberi jiwa dengan cara yang sama</div>
<div>
<br /></div>
<div>
kemudian mereka jalani hidup yang berbeda</div>
<div>
<br /></div>
<div>
matilah kemudian mereka, dengan tanggung jawab yang berbeda</div>
<div>
<br /></div>
<div>
siapa yang minta terlahir dengan agama?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
dan yang lebih penting,</div>
<div>
<br /></div>
<div>
siapa yang minta hidup?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
beruntunglah mereka yang tidak terlahir dan tak diberi agama.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-19932539092315074902012-06-10T01:16:00.000+07:002012-06-10T01:16:36.111+07:00abstraksi suatu diskusikebebasan mutlak adalah kekacauan<br />
<br />
di setiap jengkal detik yang anda jalani semuanya telah diatur.<br />
<br />
saya tidak bilang bahwa pilihan itu tidak ada, namun setiap pilihan yang anda pilih itu ada aturannya.<br />
<br />
lagi, kebebasan mutlak adalah kekacauan<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-39939383363371113072012-04-22T20:19:00.003+07:002012-04-22T20:29:40.515+07:00Teater Universitas Indonesia - Orkes Tiga Gobang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_1r8CC7WTGD9Sze7jlouF9XCs9c1O6GzVeq4FobrsykxrhVCHG-o_1uGpiuh-R7bdUJwK73RO4EzWbOh-T7m71vCFFAGGgW4L12D7dHj6MhxraW54EF-X9a7ZnWy6qadnF8YXX3cIVK0/s1600/556645_3323186052135_1642887617_56115687_573652504_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_1r8CC7WTGD9Sze7jlouF9XCs9c1O6GzVeq4FobrsykxrhVCHG-o_1uGpiuh-R7bdUJwK73RO4EzWbOh-T7m71vCFFAGGgW4L12D7dHj6MhxraW54EF-X9a7ZnWy6qadnF8YXX3cIVK0/s640/556645_3323186052135_1642887617_56115687_573652504_n.jpg" width="448" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRjuo6ZCCoaiZcemyOmGpoZnLPvbg7dPDErHfCmMLmg-HEqivM9U8-Q_HZEe9FXsJS-_YL1sLI0Mg2ptsPrsEOpYaSLYEkVnx03mt7_o7Ul4vZOPrQrZwWZGcwuc2HnVvfWo2OOTLLvFk/s1600/319890_3413738835898_1642887617_56161066_1460166315_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRjuo6ZCCoaiZcemyOmGpoZnLPvbg7dPDErHfCmMLmg-HEqivM9U8-Q_HZEe9FXsJS-_YL1sLI0Mg2ptsPrsEOpYaSLYEkVnx03mt7_o7Ul4vZOPrQrZwWZGcwuc2HnVvfWo2OOTLLvFk/s1600/319890_3413738835898_1642887617_56161066_1460166315_n.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
dari wikipedia:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<i style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"><b>The Threepenny Opera</b></i><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> (</span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/German_language" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="German language">German</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;">: </span><span lang="de" style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;" xml:lang="de"><i>Die Dreigroschenoper</i></span><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;">) is a </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Musical_theatre" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Musical theatre">musical</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> by German dramatist </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Bertolt_Brecht" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Bertolt Brecht">Bertolt Brecht</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> and composer </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Kurt_Weill" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Kurt Weill">Kurt Weill</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;">, in collaboration with translator </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Elisabeth_Hauptmann" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Elisabeth Hauptmann">Elisabeth Hauptmann</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> and set designer </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Caspar_Neher" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Caspar Neher">Caspar Neher</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;">.</span><sup class="reference" id="cite_ref-0" style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 1em; text-align: -webkit-auto;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/The_Threepenny_Opera#cite_note-0" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none; white-space: nowrap;">[1]</a></sup><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> It was adapted from an 18th-century English </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Ballad_opera" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Ballad opera">ballad opera</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;">, </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/John_Gay" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="John Gay">John Gay's</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> </span><i style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/The_Beggar%27s_Opera" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="The Beggar's Opera">The Beggar's Opera</a></i><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;">,</span><sup class="reference" id="cite_ref-1" style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 1em; text-align: -webkit-auto;"><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/The_Threepenny_Opera#cite_note-1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none; white-space: nowrap;">[2]</a></sup><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> and offers a </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Marxism" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Marxism">Marxist</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> critique of the </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Capitalism" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Capitalism">capitalist</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> world. It opened on 31 August </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/1928_in_literature#New_drama" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="1928 in literature">1928</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;"> at Berlin's </span><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Theater_am_Schiffbauerdamm" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: none; background-origin: initial; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none;" title="Theater am Schiffbauerdamm">Theater am Schiffbauerdamm</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; text-align: -webkit-auto;">. </span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">By 1933, when Brecht and Weill were forced to leave Germany by the rise of Hitler, the play had been translated into 18 languages and performed more than 10,000 times on European stages.</span></blockquote>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Gitu aja deh, yang penasaran ini apa, beli aja tiketnya. :) </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-80516416774206144912012-02-26T01:19:00.000+07:002012-02-26T01:38:36.143+07:00sesenja itu ia mengamuk.<br />
kembali mengamuk.<br />
melihat puing rumahnya.<br />
melihat kebalnya yang tak kuat lagi.<br />
<br />
ia merasa kuat dalam ilusi.<br />
merasa hebat menggenggam ilusi.<br />
termabuk. namun bergembira.<br />
sadarnya adalah mati baginya.<br />
<br />
kita tidak bersengketa lagi.<br />
semua sudah ambruk menahan beratnya sendiri.<br />
seperti bintang yang mati.<br />
kepadatannya menghisap semua yang didekatnya.<br />
<br />
merusak kelembaman dalam gerak semu.<br />
merusak citra-citra yang telah dibangun.<br />
menghancurkan kedalaman yang telah habis.<br />
<br />
nista, kotor dan jorok.<br />
semuanya seperti tahi yang dikeluarkan dari lubang hina.<br />
memang ketika habis semua zat-zat guna<br />
kita akan seperti tahi.<br />
yang memberi hidup pada tanaman-tanaman asing.<br />
<br />
yang memberi jalan pada lingkaran hidup.<br />
memberikan kesempatan pada yang hidup untuk kembali sakit.<br />
<br />
dan kembali mati. mati.<br />
kosong absolut.<br />
yang senikmat surga namun sesakit neraka.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-31861214533874565312011-12-31T03:05:00.002+07:002014-06-30T01:11:35.465+07:00sakitkah anda?<br />
ya anda sakit<br />
<br />
anda mempunyai penyakit yang bernama hidup.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-37348764077104307792011-12-31T02:59:00.004+07:002011-12-31T03:04:21.408+07:00sampah sampah ini menyimpan cerita<br />abstraksi atas realita yang tertinggal<br /><br />seperti mayat, yang merupakan peninggalan nyawa<br />ia tak bercerita akan hidupnya<br /><br />namun ia adalah bukti tentang adanya hidupAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-64079345250249417792011-12-31T02:49:00.004+07:002011-12-31T03:05:18.795+07:00hanya nyanyian tua<br />yang memberikan nyaman di udara pekat<br /><br />setelah hujan badai menyerang akal<br />sekarang rasa adalah nyata<br /><br />senyata waktu yang memutar nyawaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-4942452734671739982011-09-13T02:09:00.002+07:002011-09-13T02:11:33.692+07:00pengamen tua menyanyikan lagu tua.<br />pengamen muda menyanyikan lagu muda.<br /><br />entah siapa yang salah, pendengarnya atau pengamennya,<br />namun yang tua lebih nyaman didengar.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-56403378323230576722011-09-13T02:05:00.001+07:002014-06-30T01:11:43.744+07:00terlalu berwarna-warni, saya tidak suka.<br />
lebih nyaman melihat hitam dan putih, serta abu-abu diantaranya.<br />
<br />
membosankan, namun nyaman.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-26024899471958832312011-09-12T01:40:00.004+07:002011-12-19T14:30:17.644+07:00yang mencari kelak akan menemukan.<br />yang tidak mencari kelak akan ditemukan.<br /><br />sehingga apapun yang anda lakukan, anda akan bertemu.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-39889102114024346572011-09-12T01:29:00.004+07:002011-09-13T02:04:38.996+07:00menamakan sesuatu bukan suatu hal yang mudah bagi orang yang susah uuntuk konsisten.<br />semenit yang lalu ia bilang a. namun sekarang ia akan bilang b.<br />aku tak pernah mengerti kenapa suatu kekonsistenan itu perlu.<br />padahal setiap menit adalah hal yang baru.<br /><br />sepertinya memang hidup selalu membaru.<br />ya, memang seperti tidak punya pegangan.<br />tapi ketika kau membenci segalanya, haruskah kau konsisten untuk berpendapat?<br />saya rasa tidak.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2901444496505289159.post-68177136881045298212011-09-05T20:26:00.001+07:002011-09-05T20:26:36.546+07:00memangnya anda siapa?Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09690946728513362144noreply@blogger.com0